Ini Penyebab Kelangkaan BBM di Bangka Belitung Menurut Pemerintah Intip Kuotanya per Kabupaten Kota

BANGKAPOS.COM - Simak penjelasan pemerintah mengenai penyebab kelangkaan BBM di Bangka Belitung.

Selain itu, simak pula kuota BBM yang didapatkan per daerah di Babel.

Seperti diketahui, sejak Desember 2019 lalu, Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melakukan lauching kartu kendali, fuel card di SPBU Pangkalbalam, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Kartu itu, sebagai upaya pemerintah mengendalikan pendistribusian penjualan pembelian BBM jenis solar.

Kabag SDA BUMD dan Penyertaan Modal, Biro Perekonomian dan Administrasi Pembanguanan Setda Pemprov Babel, Doni Golput, mengatakan, pelaksanaan fuel card sampai saat ini masih berjalan.

Secara keseluruhan sekitar 12.000 pengguna fuel card di Babel.

"Kalau dilihat fuel card secara umum sangat bagus berjalan, karena telah menjadi percontohan dibeberapa provinsi di Indonesia, seperti Kalimatan, Jawa Timur dan di Sumatera seperti Riau. Mereka berkomunikasi dengan kita terkait kartu fuel card di Babel," jelas Doni kepada Bangkapos.com, Selasa (28/9/2021) di tempat kerjanya.

Doni mengakui, setiap kebijakan seperti penggunaan fuel card tentunya tidak memiliki kesempurnaan.

Masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaanya.

"setiap kebijakan atau sistem, ada cela yang dimainkan memang oleh oknum, tetapi kita telah sepakat, bersama pertamina dan ombudsman. Memperbaiki celahnya, kelemahannya karena masih menggunakan EDC atau alat mesin membaca kartu yang gesek. Karena alat ini suka eror, sinyal kurang, banyak kelemahan,"ujarnya.

Baca juga: Kelanjutan Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef Menangis Beri Pengakuan Ini

Related Posts

0 Response to "Ini Penyebab Kelangkaan BBM di Bangka Belitung Menurut Pemerintah Intip Kuotanya per Kabupaten Kota"

Post a Comment