Juventus Bakal Rugi Besar Exor Ungkap Kondisi Keuangan Klub Si Nyonya Tua

BANGKAPOS.COM--2021/2022 juga akan menjadi tahun yang sulit bagi Juventus . Exor, pemegang saham mayoritas klub Juventus, dalam laporan enam bulanan menunjukkan apa yang diharapkan untuk musim depan.

"Saat ini, untuk tahun anggaran 2021/2022, yang masih sangat terpengaruh oleh dampak langsung dan tidak langsung dari pandemi, kerugian yang signifikan diperkirakan," tulis laporan itu.

Baca juga: Jauh Sebelum Dituduh Selingkuh, Ibunda Nur Khamid Pernah Bocorkan Kelakuan Polly Alexandrea

Baca juga: Tiba-tiba Yosef Merasa Kelelahan Setelah 7 Kali Bolak-balik Jalani Pemeriksaan Kasus Subang

Baca juga: Syarat Perjalanan Udara, Darat dan Laut,Syarat Terbang ke Bangka Belitung Tak Harus Tes PCR

Mereka berdua pun lantas langsung membawa dan mengangkat kotak amal tersebut.

Dalam hipotesis pengembalian substansial ke normalitas ekonomi umum. konteks dalam paruh kedua tahun 2022, dan berkat tindakan yang diambil pada tahun lalu untuk merasionalisasi biaya dan memulihkan pendapatan yang efektif dalam jangka menengah,

Hasil operasi dan arus kas Juventus diharapkan meningkat mulai dari keuangan 2022/2023 tahun ".

Juventus harus menutup anggaran 2020/21 dengan rapor merah lebih dari 190 juta euro.

Dari dokumen Exor jelas bahwa klub Juventus menutup semester keduadengan kerugian 77 juta euro , yang rugi 113,7 juta dalam enam bulan sebelumnya harus ditambahkan.

Pada tanggal 25 Agustus, Exor telah memajukan 75 juta euro untuk peningkatan modal total 400 juta.

Brankas keluarga Agnelli dan pemegang saham mayoritas Juventus dengan 63,8 persen dari modal, telah dilakukan dalam beberapa minggu terakhir untuk menanggung bagian dari peningkatan modal yang berkaitan dengan itu, untuk 255 juta. (*)