Teknologi Elektrifikasi Nissan Hapus Stigma Mobil Listrik

VIVA â€" Tidak semua teknologi baru bisa diadopsi dengan cepat oleh masyarakat, ada beberapa yang dianggap masih terlalu canggih sehingga banyak yang takut memanfaatkannya.

Contohnya yakni kehadiran mobil listrik, kendaraan masa depan yang saat ini sudah populer di banyak negara namun sayangnya jumlah peminat di Tanah Air masih sangat sedikit.

Beberapa alasan yang membuat mobil canggih itu kurang diminati, mulai dari kekhawatiran akan korsleting, jarak tempuh yang pendek hingga waktu pengisian baterai yang dianggap kurang cepat.

Namun, semua stigma itu sebenarnya sudah dipatahkan sejak dahulu oleh salah satu pabrikan otomotif asal Jepang, yakni Nissan. Pabrikan kendaraan tersebut pada 2010 meluncurkan mobil yang diberi nama Nissan LEAF.

Model ini meraih banyak sekali penghargaan, mulai dari European Car of the Year, Car of the Year hingga Car of the Year Japan. Area penjualannya yakni di 59 negara, mulai dari Amerika Serikat dan wilayah Eropa, hingga China, Filipina dan Indonesia.

Nissan Leaf edisi 2021 Nissan Leaf edisi 2021

Sejak resmi dipasarkan di berbagai negara pada 11 tahun lalu, hingga 2020 Nissan LEAF yang kini hadir dalam generasi kedua sudah terjual lebih dari 500 ribu unit dan dinobatkan sebagai mobil listrik terlaris di dunia selama bertahun-tahun.

0 Response to "Teknologi Elektrifikasi Nissan Hapus Stigma Mobil Listrik"

Post a Comment