7148 KK Warga Mamuju Terima Bantuan Beras PPKM Pendamping PKH Jangan Ada Salah Sasaran

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah pusat kembali mengucurkan bantuan kepada masyarakat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021.

Pemerintah berlakukan PPKM, setelah kasus COVID-19 meningkat.

Khusus di Kabupaten Mamuju, sebanyak 7.148 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat.

Data tersebut, diambil dari data penerimaan manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

Itu sebabnya, pendamping PKH Kabupaten Mamuju, terlibat mengawal penyaluran.

Baca juga: Pemprov Sulbar dan Bulog Mamuju Salurkan 20 Ribu Ton Beras untuk 63.803 Keluarga Penerima PKH

Baca juga: Wakil Bupati Mamuju Soal Nakes Mogok Kerja: Manajemen Perlu Dievaluasi

Koordinator Kabupaten (Korkab) pendamping PKH Kabupaten Mamuju, Irham, mengatakan, semua pendamping turun langsung mengawal penyaluran.

Tujuannya agar tidak salah sasaran.

“Semua pendamping PKH di Mamuju terlibat mengawasi penyaluran, harapan kami, jangan ada salah sasaran,” kata Irham, ditemui saat menghadiri launching penyaluran di kantor Perum Bulog Sub Divisi Regional Mamuju, Rabu (21/7/2021) pagi.

Koordinator pendamping PKH Mamuju Irham saat menghadiri acara penyerahan bantuan beras secara simbolis di perum Bulog Sub Divre Mamuju, Rabu (21/7/2021). (Tribun-Sulbar.com/Habluddin)

Pendistribusian bantuan tersebut melalui desa dan kelurahan.

"Jadi selain bantuan beras, masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat PKH, juga menerima bantuan uang tunai,” ujar Irham.

Irham mengungkapkan, untuk bantuan uang tunai bervariasi.

“Mulai Rp 225 ribu. Paling tinggi Rp 2,7 juta,”ucapnya.

Irham berharap, penerima bantuan beras, adalah masyarakat yang benar-benar layak sebagai penerima.

“Semoga bisa meringankan beban masyarakat di masa PPKM ini,”tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Habluddin

Share this post