Pasien Covid-19 Isoman Diminta Lapor RTRW hingga Komitmen Patuhi Protokol Kesehatan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) hendaknya melaporkan kepada pihak RT atau RW setempat.
Hal ini menjadi sangat penting untuk langkah-langkah penanganan medis selanjutnya.
Sekretaris Percepatan Penanganan Satgas Covid-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa meminta pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah dapat memanfaatkan jaringan komunikasi melaui Rukun tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat.
Tujuannya agar pasien dapat terpantau dan warga sekitar bisa membantu terkait keluhan dan kesulitan yang dihadapi pasien isoman.
"Tentunya perlu adanya komunikasi agar dikitahui warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Sehingga dari perangkat desa/kelurhan ataupun RT dapat mendata warganya yang sedang melakukan isolasi mandiri. Jangan bersembunyi, atau berdiam diri,"kata Mikron kepada Bangkapos.com, Jumat (30/6/2021).
Satgas covid-19 sudah dibentuk pemerintah daerah hingga ke RT dan RW. Gunanya bukan sekadar mengingatkan protokol kesehatan, melainkan juga mendata warga yang terpapar covid-19 dan membangun jaringan komunikasi antarwarga.
"Sementara untuk kasus meninggal dunia pasien isoman setiap harinya bertambah, berdasarkan data, jumlahnya 30 hingga 40 persen dari total kasus meninggal dunia hingga hari ini mencapai 645 kasus," ujar Mikron.
Warga yang memilih melakukan isoman memang semakin banyak.
Maka dari itu, pemerintah membentuk posko yang dapat memantau warga mengkarantina diri tersebut.
"Di posko tersebut melayani bila terjadi darurat, ada juga ada PSC 119 yang selalu standby, untuk membantu. Selain itu kami bakal menggerakan kawan-kawan dari BUMN dan perusahan lain untuk membantu kebutuhan suplemen,obat-obatan dan vitamin gratis nantinya,"ujarnya.
Gubernur Bangka Belitung kata Mikron telah menginstruksikan Baznas Babel membeli obat obatan serta vitamin untuk membantu pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Jadi nantinya bakal ada pembagian obat dan vitamin gratis untuk semua wilayah Babel diutamakan wilayah PPKM level 4 dan 3. Semua kita berikan, saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan satgas kabupaten/kota untuk mengumpulkan data jumlah isoman di setiap wilayah untuk bantuan nanti diberikan," jelas Mikron.
Hal yang paling penting adalah tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. (Bangkapos/Riki Pratama)
0 Response to "Pasien Covid-19 Isoman Diminta Lapor RTRW hingga Komitmen Patuhi Protokol Kesehatan"
Post a Comment